Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Festival Burung Pantai KPB Bionic UNY

    Pada tanggal 16-18 Oktober 2015, KPB Bionic UNY mengadakan sebuah event Festival Burung Pantai. Acara ini merupakan acara tahunan yang rutin diadakan untuk melatih anggota baru khususnya dan mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya dalam mengenal burung pantai terutama burung pantai yang bermigrasi.

    Acara dibuka di FMIPA oleh Ketua Bionic, Ahmad Saiful Abid dilanjutkan Materi I tentang Pengenalan dan Identifikasi Burung Pantai oleh Wahab Febri Andono. Setelah itu, peserta berangkat ke lokasi penginapan yang berada di Desa Banaran Kulon Progo. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pantai dan delta tempat burung-burung pantai migran menetap sementara.

    Materi II tentang Pengenalan Trisik dan Potensi Burung Pantai yang disampaikan oleh Shaim Basyari. Diharapkan setelah penyampaian materi ini peserta mengetahui batasan Trisik secara geografis, administrative dan ekologis. Selain itu peserta juga mengetahui kondisi jenis-jenis ekosistem di Trisik beserta karakteristiknya beserta dinamika ekosistemnya.

    Pengamatan burung pantai dilakukan tiga kali pada waktu sabtu pagi, sabtu sore, dan minggu pagi. Dari pengamatan yang sudah dilakukan, dijumpai beberapa jenis burung pantai pendatang seperti Terik Asia, Terik Australia, Cerek Pasir-Besar, Cerek Kernyut, Cerek Kalung-Kecil, Trinil Pantai, Trinil Semak, Gajahan Penggala, dll.

    Acara ini diikuti sekitar 40 peserta mulai dari perorangan maupun instansi atau kelmpok pengamat burung seperti KPB Bionic UNY, Mapala Silvagama, Biolaska UIN, Kepak Sayap UNS, Banyumas Wildlife, dll. Dalam acara ini juga terdapat peserta termuda yang bernama Kaysan (11 tahun) tetapi sudah lumayan sering melakukan pengamatan burung.

    Sebelum pengamatan burung terakhir, peserta juga diberikan Materi III tentang Dinamika Migrasi Burung-burung Pantai oleh Panji Gusti Akbar. Dalam materi ini disampaikan mengenai alasan burung-burung bermigrasi, lokasi dan jalur migrasi yang digunakan burung-burung, serta penyimpangan jalur migrasi yang dilakukan burung-burung migran.

    Kepedulian di hari ini, kelestarian di masa depan

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728