KPPBI III di Bali

Sebanyak 134 list abstrak penelitian tentang burung di Indonesia diterima dengan rincian 84 list untuk presentasi oral dan 50 list untuk presentasi poster. Sebanyak 250 peneliti dan pemerhati burung di Indonesia hadir dalam konferensi ini, selain peserta dari Indonesia kegiatan ini juga dihadiri oleh peserta dari Belanda, Jerman, Australia dan Amerika Serikat.
Beberapa Bionicers, sebutan bagi anggota KPB Bionic UNY mengirimkan hasil penelitian mereka dan berhasil lolos untuk dipresentasikan dalam KPPBI III. Beberapa hasil penelitian dari Bionicers yang lolos antara lain: 1) Keanekaragaman Burung di Jalur Pendakian Selatan Hutan Adat Wonosari Gunung Kidul DIY oleh Rahmadiyono Widodo, Ratih Dewanti, Lanna Murpi P dan Triajeng Nur Amalia; 2) Studi Burung-burung yang diperdagangkan di Pasar Tradisional Gawok Sukoharjo Jawa Tengah oleh Rahamadiyono Widodo dan Ahmad Arif; dan 3) Pelatihan Pengamatan Burung di Kampus FMIPA UNY untuk Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa SMA oleh Rio Christy Handziko, Aghnan Pramudihasan, Andri Nugroho dan Bowo Prakoso.
Ketua Panitia KPPBI III Bali, Luh Putu Eswaryanti Kusuma Yuni menjelaskan bahwa egiatan di koferensi ini dibagi menjadi dua yaitu simposium dan workshop. Topik utama dalam simposium antara lain: 1) Burung di habitat alaminya, 2) Burung di habitat yang dimodifikasi, 3) Topik khusus tentang konservasi Curik Bali dan 4) Scientific Journalism. Sedangkan untuk workshop, topik yang disediakan adalah 1) Fotografi untuk studi burung, 2) Percincinan burung, 3) Konservasi burung pemangsa dan 4) Peran medik konservasi untuk pelestarian burung. (Aghnan)
Tidak ada komentar